The Power of Sugesti


Waktu nyari padanan kata ini dalam bahasa Inggris di kamus elektronik dengan ngetik "sugesti", yang keluar "power (hypnotic, etc) to direct other's action". Sedangkan kalo misalnya kata sugesti ini serapan, harusnya asal kata Inggrisnya "suggestion". Padahal suggestion ini sendiri memiliki arti literal "saran". Penasaran juga jadinya. Untung canggih yah sekarang, nggak perlu ke temennya mbah marijan buat nanyain sesuatu, cukup duduk manis dan ngetik.

Dengan keyword sugesti, banyak page yang muncul di google search, salah satunya wikiped, menyebutkan bahwa kata ini berasal dari kata dalam bahasa Inggris "suggestion". Hemmm... cukup menerangi logika saya akhirnya, bahwa saran dan sugesti ini memang ada hubungannya. Dalam pengertian awam saya sebelum searching tadi, sugesti adalah suatu keadaan di mana kita memiliki keyakinan terhadap sesuatu, dan keyakinan ini munculnya dari alam bawah sadar sehingga ngaruhnya dalem banget. Sedangkan di wiki, Sugesti adalah proses psikologis dimana seseorang membimbing pikiran, perasaan, atau perilaku orang lain. Hehehe... jadi nyata saya yang salah ngerti ya. Kalo kaya gini ya memang "saran" saja menjelaskan pengertian sugesti.

Tapi, memang ada perbedaan sense dalam dua kata tersebut. Dalam suggestion, saran hanya sebatas usulan atau ide yang diberikan buat nambah daftar jalan keluar suatu perkara. Sedangkan sugesti lebih memiliki unsur mistis di dalamnya. Well, mungkin mistis terlalu serem buat menggambarkan ya. Unsur hypnotic mungkin lebih tepat. Memang sama-sama berupa saran, tapi saran itu akan menjadi sebuah sugesti ketika dia diterima oleh alam bawah sadar sehingga orang yang dapet saran itu percaya banget. Bahkan terkadang hal yang sebenernya nggak rasional jadi mungkin. Aneh kan... but It does work.


Salah satu dosen Drama saya, Pak Taufan Hendro Baskoro, pernah cerita tentang sugesti yang dilakukan Adolf Hilter. Kalo nggak salah, critanya dulu si Hitler ini kan terkenal kejam, saya juga nggak tahu kok dia sempet-sempetnya bikin percobaan tentang sugesti. Dia mengumpulkan sekelompok orang di suatu ruangan tertutup dan bilang kalo mereka akan dihukum dengan dikurung di ruangan tersebut dan akan diisi gas berracun. Dalam sekejab ruangan itu dipenuhi asap yang sebenernya bukan asap beracun. Dalam waktu limabelas menit, banyak dari orang di ruangan itu yang mati. Mungkin di sini ada faktor ketakutan juga kali ya, depressed, dan lelah, ntahlah. Makanya ketika Hitler yang sudah terkenal kejam dan mampu melakukan apa saja memvonis mereka akan dihukum di ruangan yang dipenuhi gas berracun, mereka langsung percaya aja, dan jadilah gas itu bener-bener berracun secara psikologis. Serem.

Ada lagi penelitian yang dilakukan di Universitas Iowa di U.S terhadap sekelompok orang yang lagi sakit flu. Jadi orang-orang ini dibagi dalam dua kelompok dan diberi obat yang sama. Dikatakan pada kelompok pertama bahwa obat yang diberikan sangat mahal, harganya 500.000 sebiji. Mereka pake brosur-brosur segala untuk membuat sugesti mereka lebih meyakinkan. Pada kelompok ke dua, dikatakan bahwa obat yang diberikan murah banget, anggep aja 500 rupiah sebijinya. Hasilnya, mayoritas kelompok pertama merasa baikan setelah minum obat itu sedangkan kelompok ke dua ngerasa nggak ada perubahan dan tetep sakit. Wawh... mantap ya.

Saya sendiri punya pengalaman sugesti dari ibu. Critanya waktu kecil kan saya sering ikut pergi-pergi jauh sama orang tua. Di tengah jalan, malem-malem, nggak nemu pom ato wc umum, saya nya sakit perut. Akhirnya dicariin beberapa batu kerikil dan disuruh genggem sambil bilang "allah... allah...allah.." gitu, hehehe.... Manjur loh. Katanya habis gitu saya nggak rewel kebelet lagi. Tapi beberapa jam kemudian karna ketiduran, batu yang saya genggem ilang. Eh, sakit perutnya kambuh lagi. Akhirnya karna pas lagi di tol, nggak bisa nyari batu kerikil, jadilah dikasi koin sama ibu. Katanya nggak papa kalo nggak ada batu, koin juga bisa nyembuhin sakit perut dengan cara yang kaya tadi. Sampe sekarang pun masih manjur lo. Malah ibu juga ikutan kena sugestinya sendiri, hohoho... Atau mungkin sebenernya itu dulu sugesti warisan mbah utiku ya.. who knows. Yang pasti, secara logika kadang sugesti itu nggak masuk, tapi toh ngaruh juga. It does have power.

Sumber:

wikipedia

Comments

Popular posts from this blog

Chrysanthemum (Tea)

Rindu Itu Berat

What is Good Teacher?