Posts

Showing posts from August, 2010

“Nemu” Sumthin Nu (My Teaching Pace)

Alhamdulillah thank Godness kemaren udah mulai ngajar di salah satu bimbel bahasa Inggris. Ngajar di bimbel... otomatis ngajar kelas, bukan privat as I used to be. Pernah ngajar kelas sih sebelomnya, tapi waktu jadi pengampu performance buat maba yang notabene udah nggak segede jagung lagi. But this time, kelas yang q pegang penghuninya sembilan unyil-unyil kelas satu sama dua SD. Inget mereka selalu bikin (paling nggak) senyum, dan kadang ketawa, hahaha.... (tuh kan ketawa). Menyenangkan, soalnya anak-anaknya rame banget, pinter2, imut2, celotehan pula. Mungkin karna basicaly I have my own little brother and sister at their age kali yah, jadi seneng dan nyaman aja. Tiur, Dhea, sama Ahmad yang rajin dan pinter, paling sering hafal kalo tebak-tebakan. Si kurus Fifi sama Putri yang suka duduk sebelahan, rajin juga dan doyan banget mimpin prayer. Tessa yang suka ngobrol sendiri, tapi dia pinter dan gampang hafal. Ekha, adeknya Ahmad yang cute kearab-arab an. Hehehe, kalo pas ketinggala

The “Difficult” One (My Teaching Pace)

Well well well,  Yeph, th e icon beside is really what I have on my face when I start typing this. It is absolutely because of Dira, the class I have just taught. Lol. Ooow my God. It always makes me, at least, smile and, at last, laugh. Dira is the name of a class in an English Course institution where I become one of its teachers. It consists of nine students, first and second grade of elementary school. Basically ,they are all great, funny, talk active (the nature of children, indeed), smart, crowded, cutes and disobedient sometimes. And this is my second day of my being with them, excluding two meetings of observation. The matter is, I really don’t know what I have to do with one of them. Diki is cute in fact, but he is also very stubborn, and not sometimes disobedient. He never writes when the others write, but he answers when I ask him things. Yet, he never obey what I want him to do like writing notes, sitting on his place, or writing agenda, except when it is almost the

Suka Duka Cewe'

Kaya'nya sekarang yang namanya PMS udah familiar nggak cuma di kalangan cewe tapi juga di kalangan cowo yah. Malah banyak yang make kata ini buat ngatain ato guyonan kalo temennya ada yang lagi marahan ato sakit perut. Dasar cowo! Mentang-mentang nggak pernah ngrasain, awas kualat lo! Sampe segedhe ini, dan inspite of having it almost every month, baru tahu kalo yang namanya PMS a.k.a Pre Menstuasi Syndrom ada macem-macem tipenya. Itupun gara-gara seharian nggak jenak beraktivitas becoz of this kind of syndrom (termasuk pas lagi ngetik ini, makanya bisa mengahayati). Nempel aja dia, karepe dewe emang. Jadi tipenya ada tipe A, H, C, sama D. PMS tipe A (menurut artikel yang saya baca) istilah kerennya anxiety. Kalo istilah gampangnya gangguan psikis. Biasanya ditandain dengan suka cemas nggak jelas, perasaan labil, sensitif, saraf tegang. PMS tipe H. Istilah kedokterannya blibet, gampangnya gangguan fisik kali ya. Tanda-tandanya muncul edema(pembengkakan), perut kembung, nyeri

Ngliput Time

Agustus lagi, musim maba lagi, ospek lagi, ngliput lagi. Dari tahun pertama jadi mahasiswa, hari-hari yang menyenangkan adalah pas ospek. Tahun pertama, diospek. Setaun berikutnya dan seterusnya, ngliput ospek. Sebenernya waktu pertama kali jadi kakak tingkat (tahun 2007), pinginnya ikutan jadi panitia ospek. Sayangnya gatot. Waktu itu SK Rektor pertama yang menyatakan bahwa kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus (PKK) Maba alias ospek dipanitiai oleh dosen dan dibantu oleh mahasiswa. Sempet ada berkali-kali hearing antara panitia yang udah dibentuk 2 bulan sebelum hari H, sama pada birokrat program (waktu itu belom jadi fakultas). Intinya, panitia ospek bentukan mahasiswa di prodi Bastra boikot dan mogok cawe-cawe di urusan ospek mengospek. Ada juga Teknik sama Mipa kalo nggak salah. Untung Mimesis ngobatin luka hati ini (hohoho, lebay detected). Jadi alih-alih ngospek, anak-anak Mimesis yang nggak ada 10 biji (termasuk editor) bikin jurnal ospek pertama punya Mimesis. Keren pokokny

Program Wisata Keren Punya Detik

Detik.com Barusan aja jadi pengunjung rajinnya, tambah nyesel, kenapa nggak dari dulu aja suka maen ke situs ini. Since sebulanan sebelum piala dunia 2010, tepatnya, jadi sering ngintip detik. Seru ternyata. Sekarang malah lagi ada program baru yang keren, wisata gratis euy. Paminatnya banyak banget. Pendaftar yang inisialnya "S" aja ada 20 halaman lebih, gila yah. Padahal satu halaman ada 33 orang, brarti buat huruf S aja 660 orang belom lebihnya. Dan ini masih ada berapa hari lagi, wiiiiiih. Kaya' mengharapkan nemu jarum di anara jerami, hahaha Tapi bukankah kita nggak pernah tahu apa yang bakal terjadi besok dan bukankah kita nggak bisa tahu ke mana operatornya detik ngarahin mousenya. Most of all, bukankah kita nggak boleh kehilangan harapan dan rasa percaya walo cuma dikit. Semangat semangat semangat!!! Temen-temen yang baca blog ini, coba aja buka detik.com di kategori travel, and try your luck. Tempat-tempat wisatanya macem-macem. Kalo liat di kolom "spo