Posts

Showing posts from March, 2014

My Desk my Throne

Setiap orang pasti punya spot tertentu yang bikin mereka paling betah berlama-lama, ntah di rumah, di kampus, di sudut kota. As for me, when at home (kosan termasuk rumah juga), my desk is my throne.  Kemarin waktu Tari, temen kampus tetangga kamar lewat depan kamar, dia komen.. "Ini nggak hari ini, kemaren, 2 hari yang lalu, seminggu lalu, mbak bina posisinya tetep ya, pasti di meja, cuma bajunya aja yang ganti." ... and she was so right.  Kalau waktu saya di kamar dalam keadaan melek itu 100%, I do spend 60% on my desk. Ngapain? Ya banyak. Kebanyakan di depan laptop, ntah surving, ngerjain tesis, nonton film, ngapain-ngapain lah. Kalo lagi males sama screen, do some traditional stuffs like writing on my diary (emm.. should I skip this part? :D), bikin catetan tentang tesis, baca buku, sampe foto selfie, hehehe. Jaman-jaman S1 waktu masih di rumah bude juga, meja belajar adalah tempat di mana saya bertengger terutama setelah magrib. Mungkin kebiasaan waktu kecil

Landmark Jogja: Tamansari dan sedikit detil di dalamnya.

Image
Jogja terkenal dengan wisata kulturalnya. Kesenian, budaya, kerajinan, landmark bersejarah, banyak banget bisa ditemukan di kota ini. Salah satu landmark Jogja yang sangat terjangkau baik jarak maupun tiket masuknya adalah Tamansari, area yang konon tempat Raja Hamengkubuwono, Ratu, dan selir-selirnya (plural ya...) berrenang. Kalau kita ngetik "tamansari" di google pasti akan banyak sekali ditemukan halaman berisi info tentang lokasi, sejarah, dan foto-foto yang menerangkan tentang tamansari, the water castle. Well, I am not telling you the general things, not just because I don't really know, to be honest, but you can find it easily elsewhere. Instead, I want to share my experience that might be useful for those who want to go there. Tempat ini cukup banyak dikunjungi wisatawan karena lokasinya deket kota, jadi kalau mau ke keraton, malioboro, benteng Viedeberg, sepaket lah sama Tamansari, hehe... soalnya deket banget. Dari alun-alun mungkin naik becak Rp.5000,-, ata

Si Bule yang Kontroversial

Tiba-tiba ingin nulis tentang salah satu temen kuliah yang ini. He's not special, not at all. He just ignites envious feeling for people, either in good or bad ways. Let's say his name is Kris. Well, nama asli sih, tapi ejaan bahasa Indonesia. Lengkapnya nama depan penemu benua Australia plus Allen yang kaya akan kayu, haha... (ngaco banget). Kris dari awal kuliah semester kemarin anaknya aktif banget. Maybe it was partially the nature of foreigner who can speak more frankly, walaupun kadang sangat sangat nggak penting. Tapi bule juga nggak selalu begitu, jadi mostly karna kepriabdiannya dia yang mungkin ekstrovert sanguinis kali ya... Di awal-awal kuliah, it was a little bit annoying karna seems like he took any chances to speak, memonopoli diskusi karna dia paling vokal di kelas, bahkan interupt the lecturing proccess dengan komentar yang kadang OOT (Out Of Context). Kalo dia sampe baca ini (semoga enggak) pasti dalam hati dia ketawa juga, because that's the truth. Howe