Rindu Itu Berat

Kata Dilan, "Rindu itu berat".
Aku nggak pernah sadar sampai dia mempopulerkan kalimat itu.
Kurasa dia benar.
Tapi beratnya rindu itu asyik.
Menyakitkan, tapi tau lah kalian.. yang menyakitkan itu asyik jika kita sudah melewatinya.
Jika kita bisa membiarkannya menggerogoti hati dan pikiran sejenak saja.
Ya.. sejenak saja.
Karna jika terlalu lama, dia akan semakin berat, seperti kata Dilan.
Aku rindu deadline.
Aku rindu berteriak.
Aku rindu Bapak.
Sayangnya yang terahir hanya bisa dialihkan.
Harus menunggu kehendak Tuhan untuk bisa memudarkan rindu padamu, Bapak.
Menunggu Tuhan menghadiahkanmu dalam mimpiku.


Surakarta,
29 Juni 2019

Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

Chrysanthemum (Tea)

What is Good Teacher?