Mitos Suara Drumb Band Yogya

Seminggu sudah saya tinggal di kota ini, salah satu kota pelajar terbesar di Indonesia, Yogyakarta. Alhamdulillah sejauh ini tidak ada hal tidak menyenangkan yang terjadi, walaupun pada awalnya saya sempat meragukan apakah nanti akan nyaman saja atau justru homesick habis-habisan. Mungkin kedengaran lebay, atau bahkan alay, hah! Tapi sebelum berangkat saya sempet diselimuti foretought grieve yang bikin insom karna (mungkin) memikirkan hal ini. Tapi thanks God sampai sekarang rasanya hommy kok :D, dan thanks God karna menakdirkan weny di sini juga,jadi perasaan kesepian yang biasanya muncul di awal adaptasi saat kita berada di lingkungan yang sama sekali baru nggak begitu terasa.
Sore kemarin, listrik sudah padam selama sekitar satu setengah jam ketika weny menjemur handuknya di balkon belakang kamar kos kami dan saya bermain dengan telepon gemnggam. Tiba-tiba teman sekamar saya ini berkata, "katanya kalo orang pendatang kaya' kita denger suaradrumb band keraton malem-malem itu pertanda kalo kita nantinya bakalan berjodoh sama orang Jogja". Perlu sepersekian detik untuk saya mencerna kalimatnya karna sedang berkonsentrasi baca twitter juga, dan bertanya "Drumb band Keraton? trus how do we suppose to know kalo itu marching band Keraton atau bukan?". "Ya pokoknya kita denger suara marching band malem-malem. It doesn't mean that there's a real marching band out there", jelasnya. Dia bilang, adik ibunya yang sekarang berdomisili di daerah ... (lupa namanya, pokoknya masih sleman)dulu juga denger suara itu di hari pertama dateng ke jogja. Lalu saya menjawab, "Hemm... aku nggak usah denger aja kalo gitu". "Hahah, aku juga ah, jodohku orang Blitar aja". (Jodoh e milih dia -_____-'), dan dia lanjutkan beberapa detik kemudian "berjodoh dengan orang Yogya atau bakalan menetap di Yogya." Buru-buru saya sambung, "Yawes, mau wes dengar suara drumb band nya,hahah".
Dan pagi ini saat bangun tidur dia bilang semalam waktu mengerjakan tugas sampe jam tiga malem dia denger sayup-sayup suara drumb band. Hemmm... mungkin Yogya masih belum memutuskan apa nanti kamu boleh tinggal di sini ato nggak kali wec... and welcome to Yogyakarta :D

Comments

  1. opoo iku.. wanie enek koncoe.. jajal dw an kono

    ReplyDelete
  2. heh bieeee, aq dewean iki, hwaaaaa
    weny lagi pulkam T.T

    eh, wani yooo!!!! ngenyek! (mensugesti diri)

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Chrysanthemum (Tea)

Rindu Itu Berat

What is Good Teacher?