KATA
-->
Kata,
representasi dari sebuah makna yang kadang tak terkatakan.
representasi dari sebuah makna yang kadang tak terkatakan.
Terdiri
dari empat elemen only, tapi punya berbagai turunan dan arti. Kata, bisa jadi
kekuatan yang besar, bahkan menghancurkan sebuah keangkuhan. Tapi kata kadang
tak memunculkan kekuatannya. Ketika si empunya kehilangan kekuatan kata dan mencarinya
dalam kata untuk mengucapkan beberapa patah kata, kata menjadi sangat lemah.
dari empat elemen only, tapi punya berbagai turunan dan arti. Kata, bisa jadi
kekuatan yang besar, bahkan menghancurkan sebuah keangkuhan. Tapi kata kadang
tak memunculkan kekuatannya. Ketika si empunya kehilangan kekuatan kata dan mencarinya
dalam kata untuk mengucapkan beberapa patah kata, kata menjadi sangat lemah.
Kata bisa
menjadi tabib tanpa jarum, namun kadang menjelma menjadi gula berracun.
menjadi tabib tanpa jarum, namun kadang menjelma menjadi gula berracun.
Satu kata
bisa menjadi sangat beresensi, menjelmakan dirinya sebagai diksi yang terpatri
dengan percikan agni. Tapi ntah kata yang mana yang sanggup memaknai sesuatu
ini. Dingin, jernih, jatuh, menggema tanpa irama pasti, melahirkan keambiguan
yang tak terdeteksi. Mana kekuatan kata itu, yang katanya setajam sembilu,
selembut salju, semerah senja yang merekah malu...
bisa menjadi sangat beresensi, menjelmakan dirinya sebagai diksi yang terpatri
dengan percikan agni. Tapi ntah kata yang mana yang sanggup memaknai sesuatu
ini. Dingin, jernih, jatuh, menggema tanpa irama pasti, melahirkan keambiguan
yang tak terdeteksi. Mana kekuatan kata itu, yang katanya setajam sembilu,
selembut salju, semerah senja yang merekah malu...
Kataku
tak kunjung beradu..
tak kunjung beradu..
kata,. begitu indah bentukan dan istilah yg dibuatnya
ReplyDeletenamun jg begitu rapuh dalam kepastian makna,..
dekonstruksi