Posts

Showing posts with the label Vacation

Landmark Jogja: Tamansari dan sedikit detil di dalamnya.

Image
Jogja terkenal dengan wisata kulturalnya. Kesenian, budaya, kerajinan, landmark bersejarah, banyak banget bisa ditemukan di kota ini. Salah satu landmark Jogja yang sangat terjangkau baik jarak maupun tiket masuknya adalah Tamansari, area yang konon tempat Raja Hamengkubuwono, Ratu, dan selir-selirnya (plural ya...) berrenang. Kalau kita ngetik "tamansari" di google pasti akan banyak sekali ditemukan halaman berisi info tentang lokasi, sejarah, dan foto-foto yang menerangkan tentang tamansari, the water castle. Well, I am not telling you the general things, not just because I don't really know, to be honest, but you can find it easily elsewhere. Instead, I want to share my experience that might be useful for those who want to go there. Tempat ini cukup banyak dikunjungi wisatawan karena lokasinya deket kota, jadi kalau mau ke keraton, malioboro, benteng Viedeberg, sepaket lah sama Tamansari, hehe... soalnya deket banget. Dari alun-alun mungkin naik becak Rp.5000,-, ata...

Rindu Masjidil Haram

Image
Setelah dikasi kesempatan Allah mengujungi rumahNya di Mekah sono, sekarang kalo liat masjidil haram, fotonya aja, rasanya kangeeen banget pengen ke sana lagi. So here I write to at least recalling the memories I've got there and remind me how great the very place is. Subhanallah. Masjidil haram adalah masjid terbesar di dunia dan akan diberi syafaat oleh Allah paling banyak bagi siapa aja yang mendirikan sholat di sana, 10.000 syafaat dalam setiap rakaat. wow ya :D. Keseluruhan Masjidil Haram. Gambarnya jadi kecil kalo mau ke captured  semua Buat yang berlangganan tv kabel, biasanya ada channel mecca  yang 24 sehari 7 hari seminggu nayangin kondisi di masjidil haram secara langsung. Dari tv itu bakal kelihatan gimana gedenya masjid dan betapa banyaknya orang yang berlalu lalang di sana. Nggak ada matinya sama sekali. Mau ke mesjid siang hari pas panas-panasnya, atau tengah malem, atau pagi buta sebelum subuh pun tetep aja rame. Mungkin karena sebelum sampai sudah serin...

Mendaki Puncak Suroloyo

Image
Sunset, kabut, hawa dingin, kebersamaan :) Diambil dari puncak Suroloyo menjelang magrib Pada 9 September 2013 lalu saya dan sembilan teman lainnya berkunjung ke salah satu wisata alam di Kabupaten Kulon Progo, Yogyakarta. Perjalanan kita waktu itu bertajuk "camping" dan naik ke puncak Suroloyo. Kata naik saya ubah jadi mendaki (sama-sama kata kerja untuk menunjukkan perpindahan dari bawah ke atas kan, haha). Berasa mendaki gunung apa gitu ya... Perjalanan itu sudah direncanakan dari lumayan jauh hari dan sempet diundur beberapa kali. Tapi finally, we did it! yay! OKE. Here's a brief story about it. Suroloyo adalah salah satu bukit di daerah Kulon Progo, salah satu kabupaten di Daerah Istimewa Yogyakarta, sampingnya Bantul. Puncak Suroloyo merupakan puncak tertinggi di daerah pegunungan Manoreh dan dari situ bisa kelihatan candi Borobudur meskipun kecil banget. Jangan salah, walaupun Suroloyo bukan gunung melainkan bukit, tapi nggak kalah keren dan nggak kalah susa...

BERKAT TUGAS LOT (Part 2, Coban Jahe, Tumpang, Malang

Image
Foto sebelah diambil pas qt mau naek. Masih pada seger. Lanjutan dari “Berkat Tugas LOT”, Coban Jahe ini salah satu penemuannya kita waktu nyari mitos sama legenda. Kaya’ coban-coban yang lain, sebenernya ini juga air terjun biasa, cuman tempatnya masih pristine banget. Di hutan pula. Banyak sih coban di Malang, Coban Rondo yang udah jadi tempat wisata, Coban Talun (belom pernah ke sana), Coban Rais yang masih asli juga tapi tempatnya di pedesaan, Coban Pelangi (udah jadi tempat wisata, tapi nggak serame coban Rondo), Coban Manten (katanya juga masih pristine dan masuk hutan lebih dalem lagi sekitar 5 kiloan), apa lagi ya… Berhubung kita kedapetan tugas di area Malang Utara, terpilihlah coban Jahe sebagai mangsa. Kita satu kelompok LOT, Tika, Nina, Weni, Andri, aq, plus dua simpatisan (hehehe, peace) mbak Angel sama Ipunk bareng-bareng ngeroyok si coban. Kesan pertama waktu berangkat : “Coban Jahe, hummm, kenapa ya namanya Jahe, banyak jahenya paling, ato rasa airnya rasa Jahe, k...

Berkat tugas “Literature and Oral Tradition” (PART 1)

Mata kuliah yang satu ini diajarin kalo mahasiswa Prodi Sastra Inggris (Sasing) Jurusan Bahasa dan Sastra Fakultas Ilmu Budaya UB ngambil konsentrasi Sastra di semester 6. Nah, ntar semester tujuh dapet LOT. Sebenernya kalo dari judul mata kuliahnya, kita bakal dapet pengetahuan tentang tradisi sastra lisan di Inggris (mereknya aja sastra Inggris). Tapi, (kata pak dosen dulu), berhubung observasi tradisi tu kudu langsung ke yang bersangkutan, alhasil kita ngadainnya observasi lokal, legenda, mitos, kisah, babat, ato apalah itu, pokoknya crita yang nggak ketahuan pengarangya siapa. Jadi minggu-minggu awal gitu kita rekreasi aja kerjaannya, sambil mendayung dapet ikan, untung2 dapet harta bajak laut. Mungkin buat orang sekitar daerah yang kita observed, crita-crita, mitos, ato legendanya tempat itu udah nggak asing, tapi banyak juga yang nggak tau. Soalnya pas kita bawa ke diskusi kelas emang pada banyak yang ber “O...” dan “wah...” (polos banget mereka... :p) Waktu itu kita kedapetan ...